Usaha untuk menghancurkan Gerakan Islam Ikhwanul Muslimin hari ini di Mesir sangat jelas. Mahkamah di Mesir baru baru ini telah menjatuhkan hukuman mati kepada 529 penyokong bekas presiden Islamis Mohammed Morsi. Mereka didapati bersalah atas tuduhan kononnya menyerang dan membunuh anggota polis mengikut laporan BBC.
Terdapat 1,200 lagi yang menunggu hukuman. Hampir semuanya adalah ahli Gerakan Ikhwanul Muslimin.
Ikhwanul Muslimin adalah sebuah gerakan Islam terbesar di zaman moden ini.
Seruannya untuk kembali kepada Islam sebagaimana yang termaktub di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah serta mengajak kepada penerapan syari’at Islam dalam kehidupan mendapat tentang hebat daripada golongan Islam yang berfahaman sekular. Kemampuan Ikhwanul Muslimin membendung arus sekularisasi di dunia Arab dan Islam sangat ditakuti oleh golongan Islam yang bertopengkan US dan jahiliyyah moden.
Pemahaman Ikhwan terhadap Islam bersifat universal, tidak mengenal adanya pemisahan antara satu aspek kehidupan dengan aspek lainnya terutama politik.
Syaikh Hasan al-Banna pengasas Ikhwanul Muslimin telah mengatakan, “Gerakan Ikhwan adalah dakwah salafiyah, thariqah sunniyah, haqiqah shufiyyah, lembaga politik, klub olah raga, lembaga ilmiah dan kebudayaan, perserikatan ekonomi dan pemikiran sosial.”
Dalam Risalah Ta’alim, Hasan al-Banna berkata,“Rukun Bai’at kita ada sepuluh. Karena itu hafallah baik-baik. Yaitu: Faham, Ikhlas, Amal, Jihad, Berkorban, Tetap pada pendirian, Tulus, Ukhuwah dan percaya diri.” Kemudian beliau berkata, “Wahai saudaraku yang sejati! Ini merupakan garis besar dakwah Anda. Anda dapat menyimpulkan prinsip-prinsip tersebut menjadi lima kata, yaitu : sederhana, membaca Al-Qur’an, shalat, sikap kesatria dan akhlaq.”
Sayyid Quthb, dalam bukunya Khashaish al-Tashawwur al-Islami wa Muqawwimatuhu, memberikan gambaran tentang pemahamannya dan pemahaman Ikhwan. Lambang Ikhwan adalah dua bilah pedang menyilang melingkari Al-Qur’an, ayat Al-Qur’an dan tiga kata: haq (kebenaran), quwwah (kekuatan) dan hurriyyah (kemerdekaan).
Gerakan Ikhwan dimulai di Isma’iliyyah kemudian beralih ke Kairo dan dari Kairo tersebar ke berbagai pelusok dan kota di Mesir. Akhir tahun 40-an, cabang Ikhwan di Mesir sudah mencapai 3000 dan tiap cabang memiliki anggota yang cukup banyak.
Ikhwan meluas ke negara-negara Arab. Ia berdiri kukuh di Suriah, Palestina, Yordania, libanon, Iraq, Yaman, termasuk Malaysia dan lain-lain.
Kini anggota dan "fikrahnya" tersebar di berbagai penjuru dunia dan menjadikan Ikhwan satu-satunya gerakan Islam terbesar di dunia yang mampu menyatukan segala perjuangan dan umat Islam.
Perkara sangat ditakuti oleh musuh Islam sekiranya Ikhwanul Muslimin mempunyai tampok pemeritahan seperti Mesir. Pasal itu gerakan menghancurkan Islam yang juga didalami oleh orang Islam sendiri dan dunia Arab suatu yang sangat mengaibkan.
Mereka, nama sahaja Islam tetapi 'perangai' adalah musuh Islam tidak saling tumpah macam Yahudi dan Nasrani.
Malaysia pun akan mengalami nasib yang sama jika sekiranya Islam menguasai tampuk pemerintahan. Sejarah pengkhianatan tidak akan padam kerana itu adalah sunatullah.
Kini mereka memerlukan bantuan dari kerajaan Malaysia untuk menyelamatkan mereka dari kekejaman dan pembunuhan pejuang pejuang Islam di Mesir.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan